My ChatBox

Thursday, December 30, 2010

Thank You, Friends!

Friendship Quotes - A good friend is someone we can count on, as well as being so much more. A friend is someone with whom we can relax and just hang out, have fun and share our innermost thoughts, deep dark secrets, lofty and noble goals, or our hopes, joys, and fears. 


A good friend allows you a safe space to share your deepest thoughts and needs without worry of being judged, criticized or made to feel silly for feeling the way you do. Friends cheer each other on, laugh and cry together, and just plain commiserate and listen to each other. 

That's why friends are friends.... 

Friendship is the hardest thing in the world to explain. It's not something you learn in school. But if you haven't learned the meaning of friendship, you really haven't learned anything.


All of you means a lot for me. Once again, thanks for being my friends and I'm proud being yours.
Love you all.

Wednesday, December 22, 2010

Burung Gagak Invasi Kota-Kota di Jepang

Selasa, 21 Desember 2010 - 15:51 wib
Hermanto - Okezone

TOKYO - Kota-kota di Jepang kini tengah menghadapi wabah burung gagak, mereka mencoba untuk mengurangi burung hitam tersebut. Bahkan salah satu kota akan memberikan hukuman bagi mereka yang memberi makan burung tersebut.

Dewan kota Minoh, dekat Osaka, Jepang, minggu lalu mengeluarkan larangan bagi warganya agar tidak membiarkan makanan di luar rumah untuk burung gagak.

Siapapun yang tidak mengindahkan larangan ini atau menolak petugas untuk memasuki properti  mereka untuk memeriksa apakah mereka melanggar aturan tersebut akan dilaporkan ke polisi dan akan didenda hingga mencapai Rp10 juta. Demikian lansir Telegraph, Selasa (21/12/2010).

Kampanye pemusnahan yang sudah dilakukan di kota lain di Jepang tampaknya tidak efektif karena burung gagak tersebut malah makin berani dan makin pintar dalam menghadapi ancaman manusia.

Sekolompok burung gagak ini biasanya selalu bertengger di taman dan hutan di wilayah pinggiran luar kota dan biasanya mereka terbang ke kota pada pagi hari, merobek plastik-plastik sampah di luar restoran, sebelum tukang sampah datang mengambilnya.

Burung gagak itu juga terkadang menyerang manusia, biasanya anak-anak kecil yang selalu membawa makanan yang menjadi target favorit mereka, dan menyebabkan pemadaman listrik ketika mereka membuat sarang di tiang listrik. Burung-burung tersebut juga disalahkan karena telah merusak beberapa jaringan kable serat optik dan membuat kereta mogok karena merusak jalur listrik. Burung-burung itu pun dilaporkan menyerang bebek yang ada di kebun binatang.

Para ahli memperkirakan sekira 150 ribu burung gagak terbang menuju Tokyo setiap harinya, tertarik karena mudahnya mendapatkan makanan karena dibuang.

Usaha pihak pemerintah kota kini mencoba untuk menghancurkan sarang-sarang dan telur-telur milik burung tersebut, pemilik restoran juga diminta untuk memasukkan sampah mereka ke dalam tong besi. Kota Mitaka di wilayah barat Tokyo kini terkena dampaknya karena jumlah burung gagak sudah mencapai tingkat yang mengkhawatirkan.



Sejak dulu, burung gagak telah dianggap memiliki tingkat intelegensi yang tinggi. Mereka mempunyai kemampuan belajar dan dapat memecahkan permasalahan dengan memanfaatkan berbagai sumber daya yang ada di sekitarnya. Ini salah satu contohnya...
Karena kacang yang diinginkannya sangat keras, makanya ia menjatuhkan kacang itu di zebra cross pada saat lampu hijau. Setelah kacangnya dilindas mobil, ia mengambilnya pada waktu lampu merah.
(pinter banget >.<)

Tapi, bagaimana seandainya 150 ribu burung gagak berkeliaran di Tokyo? duh2, segala sesuatu yang jumlahnya berlebihan itu memang tidak baik. Burung gagak akan melakukan apapun untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan (mengais-ngais tong sampah, merebut dari manusia, mencuri, dll). Belum lagi, burung gagak terkenal suka dengan benda-benda berkilauan. Pasti akan sangat mengganggu masyarakat. 

Pemerintah setempat sudah melakukan tindakan pemberantasan yang tepat dengan menghancurkan sarang-sarang dan telur-telurnya. Hal ini bisa menekan angka populasi dari gagak-gagak tersebut. Semoga masalah ini bisa segera diatasi.... 


Wednesday, December 1, 2010

Kenalkan, Saya si Otak Tengah!

BANYAK orangtua yang mengikutkan buah hatinya pelatihan Aktivasi Otak Tengah (AOT). Yang mana menjanjikan cerdas dalam waktu singkat, bahkan setelah mengikuti pelatihan, anak-anak dapat melakukan aktivitas apapun dengan menutup mata. Namun, benarkah hal tersebut?

Berikut, pemaparan medis dr. Arman Yurisaldi S, MS, SpS, RS. Satyanegara, Sunter. 

Apa Itu Otak Tengah?Menurut ilmu neuro-anatomi otak terbagi atas tiga bagian, antara lain:
1. Otak Depan (Forebrain) atau Prosencephalon. Terdiri atas dua bagian,  Telencephalon - otak besar yang terdiri dari dua gelembung dan berukuran paling besar ketimbang bagian otak lainnya -, Diencephalon (talamus dan hipotalamus).
2. Otak Tengah (Midbrain) atau Mesencephalon. Bagian ini relatif pendek - penghubung antara otak depan (forebrain) dan otak belakang (hindbrain).
3. Otak Belakang (Hindbrain) atau Rhombencephalon. Terdiri dari Metencephalon dan Myelencephalon (serebelum).

Secara anatomik otak tengah (midbrain) merupakan penghubung otak depan (forebrain) dan otak belakang (hindbrain) yang fungsinya sebagai tempat perlintasan arus elektrik, zat-zat neurokimia dari batang otak menuju otak besar.
Dan tidak terdapat pusat-pusat kecerdasan, melainkan pusat-pusat kesadaran. Sehingga, bila terjadi gangguan pada otak tengah akan mengakibatkan terganggunya kesadaran.
Secara “fungsional”, otak tengah bekerja sama dengan bagian anatomi otak lain, yakni sistem limbik dan hipotalamus dalam menghantarkan impuls-impuls elektrik otak.

Belum Dapat Diterima Logika Keilmuan
Kandidat Doktor Jurusan Ilmu Kedokteran dan Kesehatan, FKUI ini mengatakan bila perangsangan otak tengah akan menghasilkan kemampuan membaca dengan menutup mata. Atau melalui sentuhan kulit, anak dapat mengenali huruf, angka dan warna, sebagai mahluk yang dianugerahi logika, patut dipertanyakan.
“Seharusnya AOT menggunakan metoda yang berbasis bukti metabolisme otak, yang dapat dideteksi menggunakan alat functional-Magnetic Resonance Imaging (fMRI) dan Positron Emisson Tomography (PET-Scan). Seperti halnya perasaan senang atau sensasi kulit terhadap panas atau dingin dapat dibuktikan dengan perubahan warna yang meningkatkan aktivitas bagian-bagian otak tertentu,” ujar penulis buku national best seller “Mengungkap Misteri Otak Tengah”.

Kunci: emosi stabil
Menyinggung manfaat AOT mengenai kemampuan mengingat, perhatian, dan kestabilan emosi, menurut dokter kelahiran Malang, sesungguhnya sudah diketahui sejak dulu oleh para ahli-ahli saraf dunia. “Di dalam otak diencephalon terdapat sirkuit papets yang menjelaskan antara emosi dan kemampuan menghapal”, imbuhnya.
Ambil contoh, saat emosi dalam kondisi bahagia, materi apapun akan direkam otak dengan baik. Sebaliknya, bila dalam kondisi tertekan, membuat otak sulit menerima materi.
Selain itu, AOT menyebut keseimbangan hormon. Sayangnya, hal itu kurang dijelaskan secara ilmiah. Diakuinya bahwa proses belajar melibatkan zat yang dikenal sebagai neurotransmitter, terdapat serotonin, nor-epineprin, asetilkon, dan dopamin.

Seperti serotonin dan nor-epineprin, memelihara kestabilan emosi sehingga merasakan bahagia. Bila zat ini menurun akan mengganggu Sirkuit Papetz. Sedangkan, dopamin itu berperan dalam menghasilkan kegembiraan akibat pencapaian target atau disebut sirkuit reward (sirkuit penghargaan).
“Ketika emosi itu stabil, maka proses neurokimia akan berjalan baik. Namun, bukan karena mengaktifkan otak tengah,” timpal dr. Arman, MS, SpS.
Hal ini didasarkan bahwa kreativitas seseorang tidak bisa dibangun dalam waktu singkat. Semuanya bergantung pada faktor genetik orangtua dan aneka rangsang lingkungan yang diberikan pada anak.
Begitu pula mengenai karakter. Melibatkan banyak bagian otak, seperti: amigdala, pusat emosi; prefrontal, menentukan daya pertimbangan dalam mengambil keputusan; dan serebelum, otak kecil yang menentukan ketepatan berbicara.

Berdasarkan studi PET-Scan David Schmahmann, dokter ahli saraf, menyebutkan bahwa bila serebrum rusak mengakibatkan dysmetria of thought, pertimbangan keputusan yang berubah-ubah. Bisa dikatakan bahwa pembentukan karakter bukan hanya dengan merangsang otak tengah, namun melibatkan bagian-bagian otak lain yang musti mendapat rangsang lingkungan secara optimal.

http://lifestyle.okezone.com/read/2010/11/26/195/397547/kenalkan-aku-si-otak-tengah


hmm,, aktivasi otak tengah adalah suatu penemuan fenomenal dalam pendidikan anak. Teori penggunaan otak tengah sebenarnya sudah dilakukan di banyak negara di Asia terutama Jepang. Jepang telah lama melakukan praktek aktivasi otak tengah pada anak-anak. Seorang anak yang telah diaktivasi otak tengah akan memiliki kemampuan lebih dibandingkan dengan anak yang otak tengahnya belum diaktivasi.

Kegiatan dengan mata tertutup adalah suatu kegiatan yang paling nyata dapat dilihat. Seorang anak yang telah diaktivasi otak tengahnya dapat memiliki kemampuan yang luar biasa. Kemampuan lain yang dapat dilakukan oleh anak-anak ini adalah berjalan dengan mata tertutup, tanpa menabrak. Pada tingkatan yang lebih lanjut, seorang anak diharapkan dapat 'melihat' benda dibalik tembok atau di dalam kotak. Kemampuan prediksi (memperkirakan apa yang akan terjadi beberapa saat kemudian) adalah kemampuan yang lebih tinggi yang dapat dimiliki oleh seorang anak.

Tapi, perlu ga si dilakukan aktivasi otak tengah?
(Grace Center) Banyak orang tua yang mengikutsertakan anaknya dalam kegiatan aktivasi otak tengah. Sebenarnya, para orangtua perlu menghargai setiap talenta yang dimiliki anak-anaknya, karena pada dasarnya semua anak adalah cerdas. Mereka yang tidak bisa Matematika dan IQ nya rendah bukan berarti tidak cerdas, karena mungkin saja mereka memiliki kecerdasan dalam bidang yang lain. Ini merupakan tantangan bagi para orang tua untuk menghasilkan anak yang tidak hanya cerdas, tetapi juga baik dan bermoral.
Cerdas bahkan jenius saja belumlah cukup. Kareba dengan kecerdasan saja tidak menjamin mereka membuat dunia ini lebih baik. Banyak orang-orang cerdas justru mencelakai orang lain, memanipulasi suatu keadaan demi keuntungan dirinya sendiri.

Seandainya... program aktivasi otak tengah ini diterapkan kepada saudara-saudara kita yang memiliki keterbatasan dalam hal penglihatan...